geng 138 No Further a Mystery
geng 138 No Further a Mystery
Blog Article
She admitted that she had fallen in really like with this particular Indonesian heritage at any time since she was a youngster. The identify Lakon itself was influenced by tales of unique Indonesian creators, whose stories are vivid.
The site is protected. The https:// makes sure that you'll be connecting into the official Site and that any details you give is encrypted and transmitted securely.
Sama seperti presentasi-presentasi Lakon Indonesia sebelumnya, Lorong Waktu ditujukan untuk menjadi suatu presentasi yang lebih dalam dan memberikan arti bagi usaha pelestarian budaya, dunia fesyen, dan industri kreatif Indonesia.
Semua isi yang tercantum di dalam situs ini bertujuan untuk memberikan informasi dan bukan sebagai tujuan komersial. Penjualan yang ditampilkan merupakan tanda kemitraan yang akan menghubungkan Anda kepada Mitra Kami.
Apart from her worries about regular cultures bit by bit beginning to disappear, Theresia also spelled out her passions in batik.
Instalasi ini juga merupakan awal dari perjalanan selanjutnya yakni TERAS LAKON yang diharapkan akan menjadi sebuah wadah dan laboraturium publik untuk mendorong upaya pelestarian budaya Indonesia.
This Web-site is utilizing a security services to safeguard alone from online assaults. The motion you only performed activated the safety Remedy. There are lots of actions that would result in this block which include publishing a certain phrase or phrase, a SQL command or malformed data.
Ia mengaku sudah jatuh cinta dengan budaya khas Indonesia yang satu ini sedari kecil. Nama Lakon sendiri terinspirasi dari keunikan kreasi anak bangsa yang sarat akan cerita.
Lakon Indonesia strives to protect considered one of Indonesia’s most historic heritage, Batik. With the improvements of these regional MSMEs, Indonesia will keep on to put forth fantastic developments of its tradition. You'll be able to have a look at Lakon Indonesia and its vibrant batik goods on its official Web-site and outlets!
“Saya lebih berpikir bagaimana merepresentasikan satu produk yang memiliki kualitas yang tinggi dan harga yang sesuai. Sentuhan khas Indonesia pun dikembangkan secara lebih dalam, sehingga terdapat ‘jiwa’ dalam setiap produk yang dijual.
Selain dari kekhawatiran akan budaya-budaya tradisional yang perlahan mulai hilang, Theresia juga menjelaskan keterikatannya secara personalized dengan batik.
"Lakon is made of three things: Lakon Shop, Lakon Indonesia, and Teras Lakon. These components contain the perform to support community brand names, guidance modern cultural actors, enable standard artisans and craftsmen, and become a gathering spot for different functions, sharing a standard issue for cultural preservation."
For me, a marketing system that may be additional strong than any tactic is when the buyer is content with their acquired product."
Kami berharap bahwa semua kerja dan usaha ini dapat menjadi suatu titik balik dalam membuat perubahan-perubahan yang sangat diperlukan saat ini guna membangun budaya dan tradisi yang dapat menguatkan Indonesia untuk terus maju dan berkembang," geng138 Papar Thresia Mareta.
Dengan ragam inovasi serta sentuhan fashionable di setiap desainnya, Lakon Indonesia telah berhasil mendobrak stigma bahwa batik itu kuno. Karena pada kenyataannya, batik dapat diterima dengan mudah oleh masyarakat Indonesia, termasuk kaum milenial.
Soon after efficiently holding a vogue present entitled "PakaianKoe: A Journey to Java" on November fifteen, 2020, Lakon Indonesia turned often called a cultural preservation platform, In addition to remaining regarded as an area clothes line.